Tips Berkebun Menggunakan Botol Bekas dan Kaleng Bekas

Kebetulan di rumah banyak sekali kaleng susu bekas  dan juga botol minuman bekas. Karena sayang jika dibuang, saya pun mengumpulkannya sejak lama. Awalnya saya berniat mengubah barang-barang bekas tersebut menjadi barang-barang kerajinan yang bernilai tinggi dan kaya manfaat. Namun, sepertinya itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit.

Diiringi dengan bertambahnya tugas saya sebagai seorang ibu yang memiliki anak homeschooling, saya pun mulai mengurangi kegiatan crafting saya. Dan kebetulan akhir-akhir ini saya sangat tertarik dengan kebun sayuran milik teman. Hingga akhirnya saya pun memiliki ide untuk memanfaatkan kaleng dan botol bekas sebagai media berkebun saya.




Sebagai seorang pemula, saya pun mencari banyak info tentang berkebun dengan wadah atau dengan berang-barang bekas. Dan berikut tips yang saya dapatkan untuk berkebun menggunakan botol bekas dan kaleng bekas :

1. Pastikan ukuran botol atau kaleng sesuai dengan jenis akar tanaman.
Sebenarnya setiap wadah bisa digunakan untuk bercocok tanam, tapi kita juga perlu memperhatikan jenis akar pada tanaman yang akan kita tanam. Apakah itu tanaman dengan akar tunggang ataukah akar serabut? Untuk akar tunggang dengan tanaman yang relatif tidak besar, kita bisa menggunakan wadah yang kecil. Namun, untuk akar serabut dengan tanaman yang relatif besar, kita bisa gunakan wadah yang lebih besar.


Sumber : biology.co.id


2. Jangan lupa untuk lubangi botol atau kaleng.
Hal ini adalah hal umum yang wajib diingat ya. Lubang berguna untuk mengeluarkan air, sehingga tanaman tidak mudah busuk.

3. Untuk botol letakkan dengan penyangga atau lubangi bagian sampingnya juga.
Ini dilakukan agar air bisa keluar dengan lancar tanpa hambatan. Dengan begitu tanaman bisa berkembang dengan baik.

4. Pilihlah botol atau kaleng yang tidak mudah lapuk.
Kalau kaleng sebagian besar tahan lama ya. Namun untuk bontol minuman bekas, sebagian memang didesain agar lebih mudah lapuk dan terurai. jadi pilihlah yang tidak mudah lapuk supaya kelak kita tidak repot menggantinya.

Nah, itulah beberapa tips berkebun menggunakan botol bekas dan kaleng bekas. Saya pun sudah mulai persiapan untuk berkebun menggunakan barang bekas yang ada di rumah. Bagaimana dengan anda?

Besok saya akan sharing tentang pembagian tanaman sayur menurut beberapa jenis, sehingga memudahkan kita untuk memilah ukuran botol dan kaleng yang sesuai.

Untuk mendapat update info dari blog ini, anda bisa submit email anda di kolom Follow by Email.
Terimakasih.





Tidak ada komentar